Nyu Nyus

Kamis, 01 Desember 2011

tips for working drummers


Hi, Saya ingin berbagi pengalaman dan saran saja untuk Drummer yg ready untuk ready to hit the road alias siap untuk tour keluar kota, via pesawat terutama.

Bepergian 'biasa' dengan pesawat berbeda dengan bepergian sebagai Drummer dalam hal ini untuk nge-band atau melakukan drum clinic. Yg sudah pasti bawaan drummer itu hampir atau bahkan over load (kelebihan jatah beban per penumpang, penumpang di kenakan biaya tambahan bila over load). But wait, bukan hanya over load saja yg akan kita bahas disini but everything about Drums, timing, and professionalism.

Untuk melalukan bepergian keluar kota dengan pesawat, semua barang bawaan sudah harus ready paling lambat 1 hari sebelumnya, mengingat pesawat yg digunakan 90% adalah flight pertama, yaitu pagi. Musisi bangun pagi? Yeah, people have to changes including musicians! :)

Hal yg pertama dan perlu diingat. Jika bepergian tidak sendiri. Pastikan masing2 personil memegang tiketnya sendiri2. Jangan sampai tiket di pegang oleh orang yg ternyata suka ngaret.

Gunakan Carrier (ransel besar untuk camping) ketimbang koper atau tas biasa untuk barang2 personal Anda seperti baju, peralatan Mandi, obat, Gadgets dll. Gunakan HARDCASE untuk perlengkapan drum terutama Cymbal (wajib hukumnya).

Kenapa Carrier? Sebuah carrier yg bagus bisa menampung (yg wajib dibawa) baju + celana untuk 4 hari (tanpa jasa laundry), kotak obat, Charger HP, Air mineral, Snack, Perlengkapan mandi, Handuk kecil, Tas Drumstick, bahkan Double Pedal! (Jika pedal kamu adalah Yamaha Flying Dragon yg bisa di lipat). Carrier membuat kedua tangan kamu bebas karena di taruh di punggung tanpa terasa berat sebenarnya. Btw, Carrier saya bisa mencapai berat 14kg (termasuk tymbalist didalamnya). Ups, hampir lupa... gunakanlah handsfree pada saat di airport, karena Anda tidak ingin di ganggu telp di saat kedua tangan membawa barang bawaan.

Bawa perlengkapan Drum hanya yg perlu saja. Jika memang di haruskan Anda untuk membawa drumset, bawalah dengan konfigurasi paling minimal. Misalnya 4 piece dengan 3 cymbal. Dan jangan lupakan bangku drum, jangan sampai pakai dingklik donk. :)

Jika semua stuff sudah ready. Tidurlah lebih awal, jangan tidur telat padahal pesawat take off jam 7 pagi. Jika pakai Taxi, orderlah Taxi sejak malam hari dan booking untuk jam 5 pagi. Untuk di Jakarta, saran saya gunakan Taxi Putra ketimbang Blue Bird mengingat tarif yg hampir setengah dari tarif Blue Bird. Kalau ternyata biaya transport ditanggung kantor ya lain masalah. Terserah Anda. :)

On time! On time? Yg benar adalah before time! Bagi yg tinggal di Jakarta, planning untuk on time sama saja merencanakan diri Anda untuk datang telat. Kenapa? You know Jakarta, apapun bisa terjadi jika mulai masuk jam sibuk.


Sebagai contoh: Jika tertera di Jadwal pesawat take off jam 7:00, berarti boarding time adalah 6:30. Jangan lupa jika counter check in ditutup paling telat 15 menit sebelum take off. (Kalau telat, kejar next flight). So, bangunlah paling telat jam 4:15. Prepare dan mandi serta sarapan memakan waktu paling cepat 30 menit. Setelah taxi tiba, re-cek barang bawaan. Yg pasti TIKET jangan di tinggal!

Setelah di dalam taxi, baca ulang Tiket. Pastikan Anda menggunakan Gate berapa dan pesawat apa. Jangan sampai salah Gate atau bahkan salah counter pesawat. Relax, enjoy Jakarta selagi sepi dan tidak macet. 30 menit kemudian (jam 5:30) sampai di airport. Tunggu teman2 di restorant (biasanya saya tunggu di A@W sambil makan kentang goreng). tidak perduli jika teman2 belum terkumpul semua tetapi waktu sudah menunjukan jam 6:00. Segeralah masuk kedalam untuk check in.

Segera lakukan check in dan masukan bawaan Anda ke bagasi pesawat. Jika naik Garuda, jangan lupa ikat barang bawaan Anda di tempat yg disediakan sebelum check in. Daripada sudah mengantri tapi di suruh keluar dari antrian untuk mengikat barang2.


Bawaan banyak? Bagaimana mengindari Over load? Yg sering bepergian dengan pesawat pasti sudah tahu. Jika tidak bepergian sendirian, check in bersamaan dengan teman, 1 orang cukup. Satukan tiket Anda berdua hingga kapasitas teman bisa di pakai. Gampang kan?

Pastikan cymbal menggunakan Hardcase sehingga bisa dimasukan ke bagasi pesawat. Sama halnya dengan carrier yg beratnya seperti tabung gas, masukan ke bagasi juga.

Pastikan Anda terbebas dari barang bawaan yg tidak perlu untuk dibawa ka cabin. You'll need a time to relax, saat yg tepat adalah saat perjalanan pesawat.

Jangan lupa hubungi panitia penyelenggara acara atau management di pesawat sebelum take off. Make sure mereka sudah menyiapkan tim 'penyambut' alias penjemput di Airport kota tujuan.

Sisanya adalah terserah Anda. Ingat, be professional. Lakukan soundcheck jauh sebelum acara di mulai.

Good luck guys! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar